Menu

Dark Mode
 

Daerah

Menggetarkan Hati di Sawah Vita Legok: Partangiangan Nababan Parholong ke-70 Tahun, Menghidupkan Kembali ‘Kasih Persaudaraan’


Menggetarkan Hati di Sawah Vita Legok: Partangiangan Nababan Parholong ke-70 Tahun, Menghidupkan Kembali ‘Kasih Persaudaraan’ Perbesar

TANGERANG, BANTEN — Ratusan hati berkumpul dalam kehangatan keluarga besar Nababan. Bukan sekadar pertemuan biasa, ini adalah perwujudan iman dan cinta kasih dalam acara akbar Partangiangan 13 Oktober 1955 yang ke-70 Tahun dari Pomparan Borsak Mangatasi Nababan, khususnya Punguan Nababan Parholong Boru Bere dan Ibebere.

Acara penuh makna ini diselenggarakan pada Minggu, 19 Oktober 2025, bertempat di Gedung Pertemuan Sawah Vita Legok, Tangerang, Banten. Antusiasme yang meluap terlihat dari jumlah peserta yang mencapai kurang lebih 600 orang, membanjiri gedung hingga melebihi kapasitas yang ada.

“Hal ini menunjukkan betapa kuatnya ikatan kekeluargaan di antara kita,” ujar Ketua Panitia, Bapak Sarles Nababan/Br Lumban Gaol (Bapak Gefa Nababan), dengan wajah berseri.

Pesan Inti: Kasih Persaudaraan dan Menjadi Terang

Mengambil tema utama “Peliharalah Kasih Persaudaraan” (Ibrani 13:1), acara ini berfokus pada sub tema krusial: pentingnya menanam, merawat, dan menghidupkan perasaan kasih yang tulus kepada semua umat manusia, terutama kepada sesama anggota punguan.

Dalam sambutannya yang menggetarkan, Ketua Umum Punguan Nababan Parholong, Bapak Santo Nababan, S.H., menyampaikan penekanan yang mendalam. Beliau menegaskan bahwa Partangiangan 13 Oktober, yang diperingati setiap tahun oleh seluruh keturunan Borsak Mangatasi Nababan di mana pun berada, adalah perwujudan ketulusan hati untuk memohon ampunan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas segala dosa leluhur di masa lalu.

“Tujuannya satu,” tegas Bapak Santo Nababan, “agar di masa sekarang dan masa yang akan datang, keturunan Borsak Mangatasi Nababan terbebas dari segala kutuk dosa, sehingga kita semua menjadi berkat dan terang di manapun kita berada.”

Firman dan Apresiasi Mendalam

Kekhidmatan acara semakin terasa saat Pdt. Jansen Nababan/Br Lumbantoruan (Gembala Sidang GBI Forest Hill) menyampaikan Firman Tuhan. Beliau dengan lugas menekankan pentingnya pemeliharaan kasih persaudaraan dan saling hormat-menghormati sebagai kunci untuk mempererat tali persaudaraan.

Di akhir acara, apresiasi datang dari berbagai pihak. Melalui Sekretaris Penasehat Pusat, Bapak Simson Nababan/Br Sinaga (Bapak Fani), Ketua Penasehat Pusat Opung Adira Nababan menyampaikan terima kasih yang tulus kepada panitia dan seluruh donatur atas terlaksananya acara yang meriah dan sukses ini.

Sebagai penutup yang menjadi “ingot-ingot” (pengingat) bagi semua yang hadir, Bapak Horas Tigor Nelson Nababan/Br Hutagaol (Pak Indah) menyampaikan rasa terima kasih kepada Sektor Legok yang telah menjadi tuan rumah yang luar biasa.

Beliau pun mengumumkan bahwa untuk Partangiangan akbar tahun 2026, tongkat estafet penyelenggaraan akan berpindah ke wilayah Balaraja. Partangiangan ke-70 tahun ini bukan hanya perayaan, melainkan janji kolektif keluarga besar Nababan untuk terus memelihara persaudaraan, berjalan dalam terang, dan menjadi berkat bagi sesama—sebuah warisan kasih yang akan terus dihidupkan dari generasi ke generasi. (RED)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Read More

Skandal Dana Pendidikan Tangsel! Laporan BPK Bongkar Selisih Belanja BOSP dan ‘Misteri’ Proyek Laboratorium SD Rp 2,1 Miliar

22 October 2025 - 15:16 WIB

Gempar! Skandal Proyek DSDABMBK Tangsel Senilai 20 Miliar: Indikasi Korupsi dan Pelanggaran Hukum Kontruksi Terstruktur

22 October 2025 - 09:22 WIB

Ujian Kebebasan Jurnalistik Dihadapan “Ancaman” dan “Aturan Patuh” Humas Polda Sumut

20 October 2025 - 12:17 WIB

SKANDAL PRIORITAS TANGERANG: Rakyat Dibiarkan Meniti “Jalan Neraka”, Pemkab Malah Bangun Istana Pelayanan Rp 70 Miliar

20 October 2025 - 07:26 WIB

Klarifikasi DLH Kota Tangerang: PSEL Belum Signifikan, Perbaikan TPA Rawa Kucing Justru Didanai APBD

16 October 2025 - 21:07 WIB

Trending on Kesehatan