Menu

Dark Mode
 

Daerah

Misteri Pembunuhan Ketua Koperasi, Polsek Tapung Hulu Didesak Diperiksa Propam


Misteri Pembunuhan Ketua Koperasi, Polsek Tapung Hulu Didesak Diperiksa Propam Perbesar

KAMPAR—Kematian Suryono, Ketua Koperasi-SPTI Desa Kasikan, Kecamatan Tapung Hulu, Kabupaten Kampar, Riau, tak kunjung menemukan titik terang. Lambannya penanganan kasus oleh Polsek Tapung Hulu memicu kemarahan publik dan desakan agar pihak kepolisian diusut tuntas.

Sebagai kuasa hukum korban, Iskandar Halim Munthe, SH., MH. melontarkan kritik pedas. Ia menilai ada kejanggalan dalam penyidikan yang berjalan di tempat.

“Penyidikan Polsek Tapung Hulu tidak menunjukkan progres signifikan. Sudah berhari-hari, tapi pelaku pembunuhan Suryono masih misteri. Ini memicu keresahan dan meruntuhkan kepercayaan publik,” tegas Iskandar, Sabtu (23/8/2025).

Iskandar membeberkan fakta krusial

Sebelum pembunuhan, sudah terjadi keributan dan kontak fisik antara dua kubu. Menurutnya, bukti-bukti seperti saksi mata dan rekaman kejadian seharusnya sudah cukup kuat untuk menjerat para terduga pelaku.

“Ada keributan, ada saksi, dan ada bukti pendukung lainnya. Sangat tidak masuk akal jika sampai hari ini pelaku belum juga ditangkap,” tambahnya.

Melihat kejanggalan ini, Iskandar mendesak Propam Mabes Polri dan Propam Polda Riau turun tangan. Ia mencurigai adanya campur tangan oknum polisi yang sengaja memperlambat proses hukum.

“Kami meminta Propam segera melakukan pemeriksaan menyeluruh terhadap Polsek Tapung Hulu. Jangan sampai ada ‘permainan’ yang mengorbankan keadilan bagi Suryono,” serunya.

Bersama pelapor, Tulus Lumban Gaol, Iskandar berjanji akan terus mengawal kasus ini hingga tuntas. Ia menegaskan, pihaknya siap mengambil langkah hukum yang lebih tinggi jika kasus ini tetap mandek.

“Kami akan memantau penuh. Jika tidak ada progres, kami siap membawa persoalan ini ke jalur hukum yang lebih tinggi. Keadilan bagi almarhum Suryono harus ditegakkan, dan pelaku wajib ditangkap serta diadili,” pungkasnya.

Kasus ini kini menjadi sorotan tajam. Masyarakat menuntut keadilan, bukan sekadar janji kosong dari aparat penegak hukum. [Red]

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Read More

KOTA TANGERANG RAIH PENGHARGAAN BIDANG INFORMASI INVESTASI DI PAMERAN NASIONAL YOGYAKARTA

14 October 2025 - 18:54 WIB

Dugaan Korupsi ADD di Desa Lubuk Layang Ilir Mencuat, APH Diminta Gerak Cepat!

12 October 2025 - 11:46 WIB

Dosa di Jantung Bogor: Mafia Obat ‘G’ Menari di Bilabong, Aparat Penegak Hukum Dimana?

11 October 2025 - 11:39 WIB

Skandal Prioritas Anggaran di Tangerang: Rp 70 Miliar untuk Mal Pelayanan Publik, Jalan Rakyat Dibiarkan “Neraka”

10 October 2025 - 13:32 WIB

PENGADILAN TEGAK, KADIS SDABMBK DELI SERDANG JANSOSI PUNTAR DIDUGA TAHAN PEMBAYARAN UTANG MILIARAN, BUPATI JADI “TUMBAL” HUKUM!

6 October 2025 - 20:44 WIB

Trending on Daerah