Susunan menteri kabinet Prabowo Subianto akan menentukan kinerja pemerintahan ke depan. Akademisi Ujang Komarudin menekankan pentingnya pemilihan SDM yang tepat dan kompeten untuk jabatan strategis di pemerintahan.
BeritaTransformasi.com – Akademisi Universitas Al Azhar Indonesia, Ujang Komarudin, mengemukakan bahwa Presiden Terpilih Prabowo Subianto harus bijak dan cermat dalam menentukan orang-orang yang akan mengisi jabatan menteri dan wakil menteri. Menurut Ujang, performa pemerintahan masa depan sangat tergantung pada kualitas sumber daya manusia (SDM) yang akan mengisi posisi-posisi strategis di berbagai kementerian dan lembaga negara. Pemilihan menteri dan wakil menteri yang memiliki latar belakang pendidikan dan pengalaman yang relevan dinilai menjadi faktor krusial dalam keberhasilan jalannya roda pemerintahan.
“Kalau terkait SDM-nya, tentu menteri, wamen, sekretaris menteri, dan para dirjen harus diisi oleh orang-orang yang bagus,” ujar Ujang kepada ANTARA di Jakarta, Kamis (26/09/2024). Ia menambahkan, jika Prabowo salah dalam memilih SDM yang tidak kompeten, maka akan berdampak buruk pada performa kementerian yang dipimpin, yang pada akhirnya bisa mengganggu kinerja pemerintahan keseluruhan.
Sebagai Direktur Eksekutif Indonesia Political Review (IPR), Ujang mengutarakan optimismenya bahwa Prabowo Subianto akan memilih para profesional yang berkompeten, sehingga kabinet zaken yang diharapkan dapat terwujud. Prabowo diperkirakan akan membangun pemerintahan yang mampu menjawab tantangan dengan SDM yang memiliki integritas dan kapasitas tinggi.
Namun, Ujang juga mengingatkan bahwa hak prerogatif untuk menentukan susunan kabinet sepenuhnya ada di tangan Presiden terpilih. Masyarakat dan pemangku kepentingan lainnya diharapkan menunggu dengan sabar hingga pengumuman resmi.
Penyusunan Kabinet Prabowo Sudah Masuk Tahap Finalisasi
Di tempat lain, Ketua Harian DPP Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad, menyatakan bahwa penyusunan susunan kabinet Prabowo Subianto akan rampung sebelum pelantikan pada 20 Oktober 2024. Menurut Dasco, isu-isu yang berkembang saat ini terkait jumlah menteri dan nomenklatur kementerian, termasuk isu pembentukan Menteri Penerimaan Negara, masih bersifat dinamis.
“Bisa ada, bisa nggak, itu tergantung nanti finalisasi,” jelas Dasco di Kompleks Parlemen, Jakarta, Kamis (26/09/2024). Dasco memastikan bahwa penyusunan kabinet masih berjalan sesuai rencana dan akan diumumkan dalam waktu yang tepat.