BeritaTransformasi.com – Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan pada Kamis (01/08) menyerukan aksi untuk menyelamatkan nilai kemanusiaan sebelum terlambat bagi umat Muslim dan Kristen yang tertindas di Palestina dan menemukan kedamaian untuk mereka. Erdogan berbicara dengan Paus Fransiskus melalui telepon, menegaskan bahwa pembunuhan Ismail Haniyeh, kepala Biro Politik Hamas, dan serangan terhadap Lebanon menunjukkan bahwa Israel merupakan ancaman bagi seluruh kawasan, dunia, dan kemanusiaan.
Upaya Paus untuk Perdamaian Permanen
Erdogan menyatakan keyakinannya bahwa Paus Fransiskus akan berbicara dengan negara-negara pendukung Israel untuk menekan Israel agar menghentikan serangan dan mencapai perdamaian abadi.
Dia menekankan bahwa hal ini akan bermanfaat sebelum kerusakan permanen terjadi pada struktur politik, keamanan, dan sosial di kawasan dan dunia. Erdogan menyoroti bahwa serangan Israel yang sedang berlangsung di Gaza telah berubah menjadi “tindakan genosida,” menciptakan krisis kemanusiaan yang serius.
Kritik terhadap Upacara Pembukaan Olimpiade Paris
Erdogan juga mengkritik adegan kontroversial dalam upacara pembukaan Olimpiade Paris, menyebutnya sebagai “pertunjukan tidak bermoral” yang menimbulkan kemarahan dan memancing reaksi dunia.
Dia mengatakan martabat manusia diinjak-injak dengan kedok kebebasan berekspresi, dan nilai-nilai agama serta moral diolok-olok. Erdogan menambahkan bahwa hal ini menyinggung perasaan umat Islam dan Kristen, dan penting untuk bersatu serta mengambil sikap bersama dalam menghadapi hal ini.
Lonceng Tanda Bahaya atas Kemerosotan Moral Dunia
Erdogan menyebut tidak adanya rasa hormat terhadap nilai-nilai agama selama upacara pembukaan Olimpiade sebagai “lonceng tanda bahaya akan keruntuhan moral yang sedang dialami dunia.” Paus Fransiskus mengucapkan terima kasih kepada Presiden Erdogan atas upayanya untuk perdamaian dan menghargai kepekaannya terhadap pelanggaran nilai-nilai agama.
Seruan untuk Koalisi Kemanusiaan
Presiden Erdogan menekankan perlunya “koalisi kemanusiaan” untuk mengambil tindakan segera demi keselamatan umat Muslim dan Nasrani yang tinggal di Palestina. Ia menyoroti bahwa Israel melakukan pembantaian di bawah dukungan diplomatik, ekonomi, dan militer dari beberapa negara, dan pentingnya menyatukan sikap serta tindakan terhadap ancaman ini.
Sumber: Anews “Erdoğan, Pope Francis discuss controversial Paris Olympics ceremony over phone”