Komitmen Anti Korupsi Jadi Prioritas, Farhan Bersama Erwin Usung Visi “Bandung Utama” untuk Masa Depan Kota Bandung
BeritaTransformasi – Muhammad Farhan, seorang tokoh yang dikenal luas melalui kiprahnya sebagai anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) periode 2019-2024, kini mengincar posisi Wali Kota Bandung dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) mendatang. Namun, yang membuat pencalonannya berbeda dari yang lain adalah tekadnya yang bulat untuk tidak melakukan tindak pidana korupsi, sebuah janji yang tak bisa ditawar-tawar lagi. Menurut Farhan, keputusan untuk maju dalam ajang politik ini tidak didasari oleh kepentingan pribadi, melainkan murni untuk mengabdi kepada masyarakat dan memperjuangkan kemajuan Kota Bandung.

Farhan menegaskan bahwa integritas merupakan fondasi utama dalam setiap kebijakan yang akan dia terapkan jika terpilih menjadi Wali Kota Bandung. Ia menekankan, kebijakan pemerintah yang baik harus bisa dirasakan langsung oleh masyarakat, tanpa adanya kebocoran anggaran yang justru melemahkan dampak kebijakan tersebut.
“Kami ingin setiap kebijakan pemerintah benar-benar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. Ini adalah prioritas kami untuk memastikan Kota Bandung terus berkembang dan kesejahteraan warganya meningkat,” kata Farhan dalam pernyataannya yang disampaikan di Bandung pada Selasa (22/10).
Bandung Utama: Program Integritas untuk Bandung yang Amanah
Tidak hanya berbicara tentang integritas secara abstrak, Farhan juga menyampaikan bahwa komitmennya tercermin dalam visi dan misi yang dia usung bersama calon wakilnya, Erwin, yang terangkum dalam program kerja “Bandung Utama.” Menurut Farhan, salah satu nilai utama dalam Bandung Utama adalah amanah. Amanah, dalam pandangannya, adalah landasan utama dalam menjalankan pemerintahan yang baik dan bersih.
“Bandung Utama itu salah satunya amanah. Kami ingin dan harus amanah dalam menjalankan pemerintahan, karena di dalamnya ada uang rakyat yang harus dipertanggungjawabkan. Setiap rupiah yang keluar harus berdasarkan kebutuhan dan kepentingan masyarakat,” jelasnya lebih lanjut.
Farhan menyadari bahwa dalam menjalankan roda pemerintahan, kepercayaan masyarakat adalah hal yang sangat penting. Oleh karena itu, dirinya berkomitmen untuk menjalankan pemerintahan yang transparan dan bertanggung jawab, terutama terkait dengan penggunaan anggaran daerah. Menurutnya, setiap rupiah yang dikeluarkan harus sesuai dengan kebutuhan masyarakat dan tidak boleh diselewengkan untuk kepentingan pribadi atau golongan.
Keprihatinan Farhan Terhadap Kasus Korupsi di Pemerintahan Kota Bandung
Lebih jauh, Muhammad Farhan juga mengungkapkan keprihatinannya terhadap kasus-kasus hukum yang menjerat sejumlah pejabat Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung dalam beberapa waktu terakhir. Persoalan korupsi di tubuh pemerintahan tersebut, menurutnya, menjadi sebuah ironi di tengah upaya pemerintah untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat.
“Ini sangat miris. Ketika kami melihat ada pejabat yang tersangkut kasus hukum, itu tidak hanya mencoreng nama baik pemerintahan, tetapi juga mengkhianati kepercayaan masyarakat. Itulah kenapa saya sangat menekankan pentingnya menjaga integritas dan amanah dalam pemerintahan,” tegas Farhan.
Bagi Farhan, menjaga kepercayaan masyarakat adalah tanggung jawab yang harus diemban oleh setiap pejabat publik. Dia menegaskan bahwa jika terpilih menjadi Wali Kota Bandung, dirinya akan berupaya sekuat tenaga untuk memastikan tidak ada ruang bagi tindak pidana korupsi dalam pemerintahan yang dia pimpin.
Janji untuk Bandung: Transparansi dan Kesejahteraan yang Merata
Selain komitmen anti korupsi, Farhan bersama pasangannya Erwin juga berjanji untuk memprioritaskan kesejahteraan warga Bandung melalui kebijakan yang berfokus pada pembangunan berkelanjutan dan pemerataan ekonomi. Mereka percaya bahwa Kota Bandung memiliki potensi besar untuk terus berkembang sebagai pusat ekonomi kreatif, pendidikan, dan pariwisata. Namun, untuk mewujudkan visi tersebut, Farhan menekankan perlunya tata kelola yang baik, transparan, dan bebas dari korupsi.
“Kami tidak hanya berbicara soal pembangunan fisik, tapi juga pembangunan moral. Pemerintahan yang bersih dan transparan adalah kunci untuk menciptakan kesejahteraan yang merata bagi seluruh warga Bandung,” ujar Farhan.
Dengan mengusung visi “Bandung Utama”, Farhan dan Erwin berharap dapat membawa perubahan positif bagi Kota Bandung, baik dari segi pembangunan infrastruktur, ekonomi, maupun kesejahteraan sosial. Mereka percaya bahwa dengan mengedepankan amanah dan integritas, Kota Bandung akan menjadi kota yang lebih maju dan warganya semakin sejahtera.