Polda Jawa Barat berinovasi mendukung program Asta Cita Presiden RI dengan menyediakan makan siang bergizi di sekolah dasar, sebagai upaya strategis menciptakan generasi penerus yang sehat dan berprestasi
BeritaTransformasi – Dalam rangka mendukung pelaksanaan Program Asta Cita Presiden RI, Polda Jawa Barat menggelar program uji coba makan siang bergizi bagi siswa-siswi sekolah dasar di Kabupaten Sumedang. Program yang dilaksanakan pada Senin (11/11/2024) ini, bertempat di SDN Kenanga Cikeruh, Kecamatan Jatinangor, dan SDN Sayang, Kecamatan Jatinangor, Kab. Sumedang. Program ini merupakan langkah awal menuju peluncuran besar-besaran di seluruh wilayah Jawa Barat dan diharapkan dapat diterapkan secara serentak di sekolah-sekolah lainnya.
Menu Makanan Bergizi dan Standar Keamanan Tinggi
Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol. Jules Abraham Abast, S.I.K., menyatakan bahwa program makan siang gratis ini melibatkan 162 siswa SDN Kenanga dan 353 siswa SDN Sayang.
“Menu yang kami sajikan terdiri dari nasi, buah, sayur, ayam, air mineral, dan susu, yang memenuhi standar gizi 4 sehat 5 sempurna,” ujar Kombes Pol. Jules Abraham.
Sebelum disajikan, seluruh makanan terlebih dahulu menjalani uji laboratorium yang dilakukan oleh tim Bid Dokkes Polda Jabar untuk memastikan kelayakan dan keamanannya.
“Hasil pengecekan menunjukkan bahwa semua makanan yang disajikan memiliki kualitas yang baik dan aman dikonsumsi oleh para siswa,” tambahnya.
Kepolisian menekankan pentingnya pengawasan ketat terhadap gizi makanan agar dapat memberikan manfaat maksimal bagi pertumbuhan dan kesehatan anak-anak.
Proses Masak Menggunakan Dapur Lapangan Sat Brimob
Proses memasak makanan dalam program ini melibatkan dapur lapangan milik Sat Brimob Polda Jabar. Fasilitas ini memungkinkan penyediaan makanan dalam skala besar dengan cepat dan efisien, serta memastikan standar kebersihan dan nutrisi tetap terjaga. Kegiatan ini menjadi salah satu contoh sinergi antara kepolisian dan masyarakat dalam mendukung agenda pemerintah pusat, yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan dan kualitas hidup anak-anak.
Tujuan dan Manfaat Program: Mencegah Stunting dan Meningkatkan Kualitas Pendidikan
Program makan siang bergizi ini tidak hanya berfungsi untuk memenuhi kebutuhan nutrisi harian siswa tetapi juga bertujuan untuk mencegah stunting. Kombes Pol. Jules Abraham menekankan bahwa inisiatif ini merupakan bentuk perhatian serius pemerintah dan kepolisian terhadap isu gizi buruk yang masih mengancam perkembangan anak di Indonesia.
“Program ini diharapkan dapat menyeimbangkan asupan gizi dengan kebutuhan aktivitas fisik dan intelektual siswa. Anak-anak yang mendapatkan asupan nutrisi yang baik cenderung memiliki performa yang lebih baik di sekolah, baik dalam hal akademik maupun aktivitas lainnya,” jelas Jules.
Dukungan Kepolisian untuk Program Nasional
Dengan melibatkan berbagai unit kepolisian seperti Wadir Lantas Polda Jabar, anggota Dit Lantas Polda Jabar, dan anggota Sat Brimob Polda Jabar, kegiatan ini menunjukkan kesiapan Polda Jabar dalam mendukung penuh program pemerintah.
“Kepolisian tidak hanya fokus pada penegakan hukum, tetapi juga terlibat aktif dalam program-program sosial yang meningkatkan kualitas hidup masyarakat,” tambah Jules Abraham.
Kesimpulan: Harapan untuk Generasi Masa Depan
Uji coba program makan siang gratis di Jawa Barat ini mencerminkan kesiapan serta komitmen pemerintah daerah dan kepolisian dalam mengimplementasikan program nasional yang bertujuan melahirkan generasi penerus yang sehat dan berkualitas. Diharapkan, program ini dapat berjalan lancar dan diimplementasikan di seluruh wilayah, sehingga semakin banyak anak yang mendapat manfaat dan kesempatan tumbuh kembang yang optimal.
Hadirnya kepolisian di tengah masyarakat dengan program-program inovatif seperti ini menguatkan peran mereka tidak hanya sebagai pelindung, namun juga sebagai pelayan dan pengayom masyarakat yang proaktif.
Sumber: Bid Humas Polda Jabar
